Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Pra-Kata



SEPATAH KATA 

Hasil dari Pendidikan yang bermutu adalah Siswa yang Sehat, Cerdas, Mandiri, Berbudaya, Berakhlak Mulia beretos kerja. Hakikat belajar adalah aktivitas perubahan tingkah laku yang dihasilkan selama menimba Ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Perubahan tingkah laku akan dapat dicapai dengan kerja keras dan usaha cerdas dari siapapun mereka yang terlibat dalam proses belajar mengajar itu sendiri.
       Alangkah pentingnya bagi siswa untuk menemukan paling tidak satu wilayah kemampuan (One Skill) dari berbagai jenis kecerdasan yang ada. Usaha ini akan menumbuhkan semangat siswa untuk mnegungkap bakat dan upaya meningkatkan Daya Cipta, Daya Karya, Daya Imajinatif dan Anak didik Menjadi Kreaktif, Inovatif, Produktif.
      Faktor pendukung pembelajaran sebagai buku ajar sebagai salah satu indikator dan sarana pendidikan yg perlu dipriaoritaskan demi tercapainya hasil belajar yang optimal. Dalam beberapa keadaan Peserta didik sangat sulit dan lamban dalam menghafalkan dan memahami serta mengaplikasikan yang telah telah diberikan oleh pendidik sehingga sarana Bacaan sebagai "Random Memory" adalah sangat tepat. Dalam era Globlisasi dunia sekarang ini maka ILMU bukanlah suatu yang sangat susah didapat, dengan ditunjang dengan adanya Sarana "Internet" sebagai sarana sekunder, bahkan dilain pihak peserta didik menjadikan Internet itu sebagai sarana Primer setelah Buku Bacaan.
Kemampuan berpikir (Thinking Skill) dan kecakapan hidup adalah hasil akhir yang diharapkan dalam setiap pembelajaran, dimana Peserta didik dan pendidik saling "Sharing" atau onteractive dalam kegiatan belajar mengajar sehinga suasana belajar bukalan menjadi suatu momok bagi peserta didik melainkan menjadi kebutuhan, atau kehausan akan Ilmu penngetahuan yang sedang di pelajarinya dalam berbagai bidang ilmu.

            Jika kita bandingkan dngan tahun-tahun yang lalu sekitar tahun 70an maka peserta didik sangat sulit mengikuti les-les melalui gurunya, namun sekarang dengan adanya "Mbah Google" yang setia setiap saat untuk datang berkunjung maka akan lebih mudah dan gampang bagi peserta didik mengembangkan pengetahuannya. Jika diibaratkan manusia itu adalah sepuah "Komputer" yakni terdiri dari Hardware, Software dan Brianware, maka untuk menjadikan keberhasilan peserta didik yang terutama adalah brainware, dalam hal ini pendidik. Berhasil atau gagal suatu pembelajaran tergantung metode cara pendidik dalam membawa "DOMBA-nya, untuk bisa mengerti dan memahami materi yang sedang di ajarkan tanpa melalui halangan yang berarti, maka Dituntut Profesionalitas seorang Pendidik yang bermutu dan menguasai materi merupakan ujung tombak keberhasilan Belajar mengajar itu.
         Akhir kata masih banyak materi yang belum tersampaikan dalam buku ini namun dengan kemauan dan kemampuan para peserta, didik dengan mengunakan sarana prasarana yang ada seperti internet yang pada akhir-akhir ini semakin marak dikalangan masyarakat luas maka akan dengan mudah mendapatkan informasi baik yang berbasis umum maupun yang berbasis pendidikan formal atau ilmu pendidikan yang diajarkan di sekolah.
        Dengan adanya sarana internet maka semua akan lebih lancar dalam berbagai bidang ilmu termasuk TIK sendiri, namun disin yang majadi masalah adalah bagaiman Siswa-siswa bisa mengunakn saran yang ada ini dengan sebaiknya seperti pepatah menjelaskan bahwa apalah arti sebuah ilmu marifat jika jatuh kepada bukan ahlinya seperti juga Ilmu Teknologi yang lengkap dengan sarana dan prasaranya namun tidak bisa di gunakan semaksimal mungkin demi pendidikan dan ilmu pengetahuan namun sebaliknya hanya menjadi barang Kemewahan dan Kemegahan semata.
          Dalam Blog yang sederhana ini nantinya akan saya tempatkan juga Ujian berbasis "On Line" yang mana bisa dikerjakan dari mana saja kapan saja selama ada sarana internet, dengan menggunakan Aplikasi MOODLE, namun ini hanya semata untuk pembelajaran karena Ujian tertulis adalah lebih PATEN dan benilai lebih karena dilakukan secara "Nyata" langsung dan diawasi oleh pengawas ujian.

       Dalam Hal Ilmu pengetahuan   ibarat  pepatah mengatakan : Jangan ragu, jangan bimbang, akan kemampuan anda sebab diatas awan masih ada awan, diatas langit masih ada langit dan belajar adalah tujuan utama untuk meningkatkan sumber daya pribadi untuk bersaing dalam kancah kehidupan,  untuk mengetahui , Kualitas, Kuantitas kapasitas diri, dengan selalu belajar walau yang kita pelajari itu hanya sebuah titik. namun dari titik itulah akan terjadi titik-titik yang lebih besar (Pixel) dengan selalu memperhatikan, memperhitungkan dan mengamalkan setiap Langkah, setiap perubahan. Maka hanya orang-orang yang selalu memperhatikan akan perubahan itulah sesunguhnya yang mengetahui apakah dirinya berubah atau tidak, maju atau mundur, sukses atau gagal, meningkat atau menurun dengan selalu mengunaka "Akal dan Matahati"


Balikpapan,    Oktober 2015

Sapto Margono Suwito, S.Pd.
NIP.196609272014071001

Tidak ada komentar:

Featured Post

SIMULASI OSN 2025

OSN SMP 2025 OSN (Olimpiade Sains Nasional) adalah  ajang kompetisi sains bagi siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia yang diselenggara...

DATA SISWA